Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang - Diluar Sekolah

Kamis, 26 November 2015

Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

TAHAP PELAPORAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

Kegiatan akhir dari proses akuntansi perusahaan dagang di antaranya adalah membuat laporan keuangan. Secara umum komponen dan langkah-langkah penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang sama dengan perusahaan jasa. Jenis laporan keuangan juga sama, yaitu terdiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, neraca, dan arus kas.

A. Menyusun Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi dapat disusun dengan bentuk langsung dan bentuk bertahap.
Biasanya laporan laba rugi perusahaan dagang disususn dengan bentuk bertahap, agar
sesuai dengan karakteristik dan transaksi dalam perusahaan dagang.
Komponen-komponen perhitungan laba rugi perusahaan dagang yang disusun secara
bertahap biasanya terdiri atas : penjualan, harga pokok penjualan, laba kotor, beban
usaha, pendapatan dan beban di luar usaha utama, dan laba bersih.

1. Laba Rugi Kotor
Laba rugi kotor diperoleh dari pengurangan penjualan bersih dengan harga pokok
penjualan. Penjualan bersih tersebut dihitung dengan cara hasil penjualan dikurangi
retur enjualan dan potongan penjualan, Perhitungannya sebagai berikut :

UD Cintra jaya
Laporan Laba Rugi
Untuk periode yang berakhir 31 desember 2011

Penjualan Rp 27.100.000
Dikurangi
Retur penjualan Rp 600.000
Potongan penjualan Rp 60.000
Rp 660.000
Penjualan bersih Rp 26.440.000
Harga pokok penjualan Rp 29.600.000
Rugi kotor Rp 3.160.000

2. Laba Rugi Usaha
Apabila jumlah laba rugi kotor dikurangi dengan jumlah beban usaha, selisihnya
disebut laba rugi usaha. Beban usaha adalah seluruh beban yang berhubungan
dengan aktivitas perusahaan dalam usaha memperoleh laba.



Share with your friends