SISTEM EKONOMI SEBAGAI ALAT UNTUK MEMECAHKAN MASALAH EKONOMI - Diluar Sekolah

Rabu, 25 November 2015

SISTEM EKONOMI SEBAGAI ALAT UNTUK MEMECAHKAN MASALAH EKONOMI

SISTEM EKONOMI SEBAGAI ALAT UNTUK MEMECAHKAN MASALAH EKONOMI

Sistem ekonomi adalah seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (McEachern, 2000: 35).

Macam sistem ekonomi

Sistem ekonomi komando/terpusat (komunisme/kolektivisme), ciri:
1) Semua sumber daya ekonomi dikuasai negara atas nama rakyat.
2) Seluruh kegiatan produksi diusahakan bersama.
3) Harga dan penyaluran barang ditentukan dan dikendalikan negara.
4) Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah.

Sistem ekonomi pasar (kapitalisme murni), ciri:
1) Semua alat dan sumber produksi dikuasai perseorangan.
2) Orang bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri.
3) Para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksi dengan harapan mendapatkan laba yang sebesar-besarnya.
4) Campur tangan negara ditiadakan/dibatasi.
5) Ada persaingan antarpengusaha.

Sistem Ekonomi Campuran, ciri:
1) Gabungan dari sistem ekonomi komando dan sistem pasar.
2) Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai langsung pemerintah.
3) Pemerintah melakukan intervensi dengan cara membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan sektor swasta.
4) Peran pemerintah dan swasta berimbang.

Sistem Demokrasi Ekonomi/Sistem Ekonomi Pancasila,

Ciri Positif:
1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3) Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
5) Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat.
6) Hak miliki perseorangan diakui pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
7) Dll.

Ciri negatif:
1) Sitem “Free Fight Liberalism”, yang menumbuhkan eksploitasi manusia dan bangsa lain.
2) Sitem “Etatisme”, negara sangat dominan serta mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
3) Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.
– Kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah hasil pemilihan rakyat.
– Dalam pembangunan ekonomi masyarakat berperan aktif, sementara pemerintah berkewajiban memberikan arahan dan bimbingan serta menciptakan iklim yang sehat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

YANG LEBIH LENGKAP SILAHKAN DOWNLOAD DISINI YA
DAN BUKU EKONOMI/AKUNTANSI 2 ELEKTRONIK PDF DOWNLOAD DISINI


Share with your friends