LINGKUNGAN KEHIDUPAN DI MUKA BUMI - Diluar Sekolah

Sabtu, 14 November 2015

LINGKUNGAN KEHIDUPAN DI MUKA BUMI





LINGKUNGAN KEHIDUPAN DI MUKA BUMI


        Indonesia terdiri atas pulau-pulau sehingga disebut negara kepulauan. Jumlah pulau yang lebih dari 17.000 buah itu menandakan bahwa Indonesia merupakan suatu wilayah yang baik untuk pertumbuhan tanaman dan perkembangbiakan hewan.

       Beberapa faktor yang yang menyebabkan adanya keanekaragaman jenis tumbuhan adalah perbedaan tinggi, iklim dan keadaan tanah. Keanekaragaman tumbuhan dan kondisi lingkungan itulah yang juga mengakibatkan adanya keanekaragaman hewan.

KEANEKARAGAMAN FLORA
       Flora adalah semua jenis tumbuhan yang merupakan kekayaan alam suatu tempat. Dapat pula diartikan bahwa flora merupakan daftar inventaris kekayaan suatu tempat yang memuat nama semua jenis tumbuhan yang tumbuh di tempat itu. Di bumi ini jumlah flora yang ada meliputi 300.000 jenis tumbuhan dan kurang lebih 30.000 jenis (10 %) terdapat di kepulauan Nusantara.

Fungsi hutan antara lain :


  • · Pengatur tata air/hidrologi 
  • · Penyaring udara/ orologi 
  • · Penyegar udara /klimatologi 
  • · Estetika 
  • · Penahan banjir 

Di antara keempat fungsi yang penting adalah pengatur tata air dan penyegar udara

A. JENIS FLORA BERDASARKAN FAKTOR GEOLOGI
1) Flora di daerah Paparan Sunda

Flora di Sumatera terdiri atas tiga macam, yaitu sebagai berikut.

  • · Flora endemik, contohnya bunga Raflesia Arnoldi. 
  • · Flora di pantai timur terdiri atas hutan mangrove dan rawa gambut. 
  • · Flora di pantai barat terdiri atas bermacam-macam vegetasi di ataranya meranti, kemuning, rawa gambut, hutan rawa air tawar, dan rotan. 

Flora di Kalimantan memiliki kesamaan dengan flora di Sumatera, yaitu hutan hujan tropik, hutan gambut, dan hutan mangrove.

2) Flora di daerah Paparan Sahul

Flora di Irian Jaya terdiri atas tiga macam, yaitu sebagai berikut.

· Hutan hujan tropik.



· Jenis Pometia Pinnata (motea) atau yang memiliki varilibiras genetika yang tinggi.

· Pohon sagu, pohon nipah, dan hutan mangrove.




3) Flora di daerah peralihan

      Flora di Sulawesi berjumlah 4.222 jenis dan berkerabat paling dekat dengan flora di wilayah lain yang relatif kering, seperti Filipina, Maluku, Nusa Tenggara, dan Jawa.

      Tumbuhan yang berada di habitat pantai, dataran rendah, dan ultra basis lebih mirip dengan flora di Irian, sedangkan jenis tumbuhan gunung mirip dengan flora di Kalimantan.

       Daerah Sulawesi terdiri atas hutan hujan tropik, sedangkan di pantai terdiri atas tumbuhan mangrove, bangsa nipah, dan sebagainya. Sehubungan dengan flora di Sulawesi ada yang berasal dari Nusa Tenggara dan Jawa yang menunjukkan bahwa Selat Maksar pernah terbuka untuk hubungan masuknya flora dari kedua wilayah.

YANG LEBIH LENGKAP SILAHKAN DOWNLOAD DISINI YA
DAN BUKU GEOGRAFI KELAS 11 ELEKTRONIK PDF DOWNLOAD DISINI
Pages: 1 2 3

Share with your friends