Manusia dan Sejarah
Pengertian Sejarah
Sejarah (bahasa Yunani: ἱστορία, historia, yang berarti "penyelidikan, pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian") adalah studi tentang masa lalu, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia.Dalam bahasa Indonesia sejarah babad, hikayat, riwayat, atau tambo dapat diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal usul (keturunan) silsilah, terutama bagi raja-raja yang memerintah.
Kata sejarah itu sendiri berasal dari bahasa Arab 'syajaratun' yang berarti pohon kayu yang bercabang-cabang.
Pengertian Sejarah menurut para ahli :
·Moh.Yamin
Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan.
Ibnu Khaldun (1332-1406)
Sejarah didefinisikan sebagai catatan tentang masyarakat umum manusia atau peradaban manusia yang terjadi pada watak/sifat masyarakat itu.
J.V. Bryce
Sejarah adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.
W.H. Walsh
Sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting saja bagi manusia. Catatan itu meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia di masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga merupakan cerita yang berarti.
Dalam pengertian sejarah, sejarah memiliki tiga unit kajian sejarah yaitu :
1. Sejarah lokal : Sejarah lokal adalah proses perkembangan keaktifan kemanusiaan didaerah atau lokalitas tertentu atau lingkungan sekitar.
2. Sejarah nasional : Sejarah nasional adalah sebagai unit sejarah yang mengkaji negara nasional sebagai suatu unit kajian yang merupakan satu kesatuan nyata dan lazim dipelajari sendiri.
3. Sejarah dunia : Sejarah dunia adalah pengkajian dari bangsa-bangsa atau negara-negara didunia.
kesimpulan sederhana bahwa sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. Dalam kehidupan manusia, peristiwa sejarah merupakan suatu peristiwa yang abadi, unik, dan penting.
Peristiwa yang abadi
• Peristiwa sejarah tidak berubah-ubah dan tetap dikenang sepanjang masa.
• Peristiwa yang unik
• Peristiwa sejarah hanya terjadi satu kali dan tidak pernah terulang persis sama untuk kedua kalinya.
• Peristiwa yang penting
• Peristiwa sejarah mempunyai arti dalam menentukan kehidupan orang banyak.
Konsep Manusia, Ruang dan Waktu dalam Sejarah
Hubungan konsep ruang dan waktu dalam sejarah
Konsep ruang dan waktu merupakan unsur penting yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu peristiwa dan perubahannya dalam kehidupan manusia sebagai subyek atau pelaku sejarah. Segala aktivitas manusia pasti berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu kejadian. Manusia selama hidupnya tidak bisa dilepaskan dari unsur tempat dan waktu karena perjalanan manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri pada suatu tempat dimana manusia hidup (beraktivitas).
Konsep waktu dalam sejarah meliputi dua hal, yaitu (1) Proses kelangsungan dari suatu peristiwa dalam batasan waktu tertentu dan (2) Kesatuan kelangsungan waktu, yaitu pada waktu masa lampau, sekarang dan masa yang akan datang.
Konsep waktu dalam sejarah meliputi dua hal, yaitu (1) Proses kelangsungan dari suatu peristiwa dalam batasan waktu tertentu dan (2) Kesatuan kelangsungan waktu, yaitu pada waktu masa lampau, sekarang dan masa yang akan datang.
Agar lebih jelas dalam memahami tentang konsep ruang dan waktu dalam sejarah, perhaatikan contoh berikut. Peristiwa : Pelaksanaan Proklamasi Kemerdekan Indonesia
Unsur manusia atau pelaku peristiwa, Soekarno sebagai pembaca naskah, disebelahnya tampak Drs.Mohammad Hatta, dan sejumlah tokoh lainnya. Ruang, bahwa peristiwa tersebut berlangsung dihalaman rumah Soekarno di Jln.Pegangsaan Timur no.56, Jakarta. Adapun waktu, menyangkut kapan peristiwa tersebut berlangsung, yaitu tanggal 17 Agustus 1945.
Konsep Kausalitas
kausalitas sejarah adalah sebab terjadinya peristiwa sejarah.
Konsep Manusia hidup dalam Perubahan
Perubahan adalah proses masyarakat membentuk praktik yang baru dan berbeda sama sekali dengan praktik sebelumnya. Hal itu karena praktik lama dinilai tidak memadai untuk menunjang kemajuan kehidupan.
Penyebab terjadinya perubahan antara lain : Perang, Bencana alam, Revolusi, Krisis ekonomi, Reformasi, Globalisasi, dll.
Perubahan berdasarkan Skala Pengaruhnya. Perubahan yang pengaruhnya besar, berkaitan dengan perubahan ideologi, sistem ekonomi, dan sistem politik. Perubahan yang pengaruhnya kecil, berkaitan dengan model rambut, cara berpakaian, gaya hidup, dll.
Faktor penunjang atau penyebab terjadinya perubahan sosial :
1) Jiwa yang terbuka terhadap perubahan, yaitu jiwa revolusioner yang hidup dalam masyarakat yang mau mengubah apa saja yang telah ada.
2) Bertambahnya perbendaharaan ilmu pengetahuan memungkinkan bertambahnya pemecahan baru mengenai berbagai masalah yang dihadapi.
3) Timbulnya keinginan baru yang dipancangkan sebagai cita-cita nasional dan harus diperjuangkan pencapaiannya.
4) Bertambah dan berkurangnya penduduk yang merupakan tantangan yang harus dijawab dengan perubahan sosial.
5) Adanya penemuan baru yang meliputi discovery, inovation dan invention.
6) Adanya pengaruh kebudayaan lain dan adanya konflik dalam masyarakat serta revolusi yang menginginkan perubahan.
Faktor penghambat perubahan sosial :
1) Golongan orang yang mempunyai kepentingan tertentu, di mana telah mempunyai kedudukan yang mapan.
2) Adanya Institusi sosial yang berjalan lambat dan menghambat proses perubahan sosial.
3) Adanya sikap masyarakat yang masih berorientasi pada nilai budaya tertentu
Prespektif Ilmu Sejarah
Perspektif berasal dari bahasa italia "Prospettiva" yang berarti gambar pandangan atau sudut pandangan , namun menurut Leornardo da Vinci perspektif adalah suatu yang alami yang terbentuk dari relief datar menjadi suatu relief bidang atau ruang. jadi kesimpulannya perspektif adalah suatu teknik sistem matematika membentuk suatu proyeksi bidang tiga dimensi ke dalam bidang dua dimensi , seperti kertas atau canvas.
Dalam perspektif sejarah dikenal dengan adanya tiga dimensi, yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang.
Fungsi Mempelajari Sejarah
- Sebagai Panduan Moral dan Politik
- Sarana Mengenal Lebih Dekat Bangsa Sendiri dan Lainnya
- Memperkokoh Identitas Bangsa
- Latihan Berfikir Menyeluruh (Holistik) dan Multiperspektif
- Melatih Berpikir Diakronik dan Sinkronik
Diakronis(k) berasal dari bahasa latin yaitu kata diachronich yang artinya melalui atau melampaui; dan kata chronicus yang artinya waktu. Dengan demikian diakronis(k) dapat diartikan memanjang dalam waktu tetapi tetap terbatas dalam ruang.Beda dengan diakronis(k), sinkronis(k) berarti meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu. Sedangkan kronologi merupakan catatan kejadian-kejadian yang diurutkan sesuai dengan waktu terjadinya. Kronologi dalam peristiwa sejarah dapat membantu merekonstruksi kembali suatu peristiwa berdasarkan urutan waktu yang sama di tempat yang sama di tempat berbeda yang terkait peristiwanya.
YANG LEBIH LENGKAP SILAHKAN DOWNLOAD DISINI YA
DAN BUKU SEJARAH KELAS 10 ELEKTRONIK PDF DOWNLOAD DISINI