KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA - Diluar Sekolah

Jumat, 20 November 2015

KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA

KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA

Proses pembentukan bumi :

1. Zaman arkhaikum : Belum ada kehidupan disebabkan bumi masih panas & merupakan bola gas panas yang berputar pada porosnya

2. Zaman paleozoikum : 

  • Zaman ketika terdapat kehidupan makhluk pertama di bumi
  • Disebut juga zaman primer (karena untuk pertama kalinya ada kehidupan)
Terbagi menjadi beberapa tahap kehidupan :
1. Cambrium : Kehidupan amat primitif seperti kerang dan ubur-ubur

2. Silur : Hewan bertulang belakang seperti ikan

3. Devon : Binatang jenis amfibi tertua

4. Carbon : Binatang merayap jenis reptil

5. Perm : Hewan darat, ikan air tawar dan amfibi

3. Zaman mesozoikum : Zaman sekunder (zaman hidup kedua), disebut juga zaman reptil sebab muncul reptil besar seperti dinosaurus dan atlantosaurus


 Terbagi menjadi 3 :

  • Trias : Ikan, amfibi dan reptil
  • Jura : Reptil dan sebangsa katak
  • Calcium : Burung pertama dan tumbuhan berbunga
  • Ikan di darat mengalami evolusi, siripnya menjadi kaki yang kuat, ekornya tumbuh semakin panjang, kepalanya yang semakin keras dan besar. Inilah yang kita kenal dengan nama dinosaurus, brontosaurus dan atlantosaurus
  • Dinosaurus pemakan tumbuhan kecuali Tyranosaurus
  • Brontosaurus besarnya 10x gajah
  • Reptil terbang seperti Pteranodon
4. Zaman neozoikum :Zaman bumi baru (bumi sudah terbentuk sepenuhnya)

Terbagi menjadi :

1. Zaman tertier : Zaman hidup ketiga, makhluh hidup berupa binatang menyusui sejenis monyet & kera, reptil raksasa mulai lenyap, dan pada akhir zaman ini sudah ada jenis kera-manusia. Zaman ini ditandai dengan munculnya tenaga endogen yang dahsyat sehingga mematahkan kulit bumi

2. Zaman kuarter : Zaman hidup keempat, mulai muncul kehidupan manusia. 
Dibedakan menjadi :
  • Zaman pleistosen (Diluvium) : Terjadi penurunan suhu drastis dan memunculkan zaman es (zaman glasial)
  • Zaman holosen (Aluvium) : Zaman lahirnya jenis Homo Sapiens, yaitu jenis manusia seperti manusia sekarang
Jenis-jenis manusia purba :

1. Meganthropus paleojavanicus : Ditemukan di Sangiran oleh Von Koeningswald pada tahun 1936 dan 1941. Cirinya :
  • Memiliki tulang pipi yang tebal
  • Memiliki otot rahang yang kuat
  • Tidak memiliki dagu
  • Memiliki tonjolan belakang yang tajam
  • Memiliki tulang kening yang menonjol
  • Memiliki perawakan tegap
  • Memakan tumbuh-tumbuhan
  • Hidup berkelompok dan berpindah-pindah
pithecantropus

2. Pithecanthropus : Manusia kera. Fosilnya banyak ditemukan di daerah Trinil, Perning (Mojokerto), Sangiran, dan kedungbrubus, Cirinya :

  • Memiliki rahang bawah yang kuat
  • Memiliki tulang pipi yang tebal
  • Keningnya menonjol
  • Tulang belakang menonjol dan tajam
  • Tidak berdagu
  • Perawakan tegap, mempunyai tempat pelekatan oto tengkuk yang besar & kuat
  • Memakan jenis tumbuhan

Beberapa jenis pithecanthropus :

Pithecantropus erectus (manusia kera berjalan tegak) : Ditemukan oleh E. Dubois di Kedungbrubus & Trinil. Memiliki ciri :

1. Berjalan tegak
2. Volume otaknya melebihi 900cc
3. Berbadan tegak dengan alat pengunyah yang kuat
4. Tinggi badannya sekitar 165-170 cm
5. Berat badannya sekitar 100 kg
6. Makanannya masih kasar dengan sedikit dikunyah

Pithecantropus robustus (manusia kera berahang besar) : Ditemukan di Sangiran oleh Weidenreich. Van Koeningswald menyebutnya pithecanthropus mojokertensis

Pithecanthropus dubuis (dubuis artinya meragukan) : Ditemukan oleh Von Koeningswald di Sangiran

Pithecanthropus soloensis (manusia kera dari solo) : Ditemukan oleh Von Koeningswald, Oppenoorth, dan Ter Haar di Ngandong

3. Homo : Artinya manusia. Merupakan jenis manusia purba yang paling maju dibandingkan yang lain. Ciri :

Berat badan kira-kira 30-150 kg
Volume otaknya lebih dari 1350 cc
Alatnya dari batu dan tulang
Berjalan tegak
Muka & hidung lebar
Mulut masih menonjol


Jenis homo :
  • Homo wajakensis (manusia dari Wajak) : Ditemukan di Wajak oleh Von Rietschoten, kemudian diselidiki oleh E. Dubois. Termasuk ras Australoid dan bernenek moyang homo soloensis. Dimasukkan dalam Homo sapiens (manusia cerdas) sebab sudah mengenal upacara penguburan
  • Homo soloensis (manusia dari Solo) : Ditemukan oleh Ter Haar & Oppenoorth. Diselidiki oleh Von Koeningswald dan Weidenreich. Sudah bukan kera lagi, melainkan sudah manusia
  • Homo Sapiens (manusia cerdas) : Berasal dari zaman Holosen, bentuk tubuhnya menyerupai manusia sekarang. Sudah menggunakan akal dan memiliki sifat yang dimiliki manusia sekarang. Kehidupannya masih sederhana dan mengembara. Cirinya :
homo sapiens


1. Volume otaknya 1000-1200 cc
2. Tinggi badan antara 130-210 cm
3. Otot tengkuk mengalami penyusutan
4. Alat kunyah dan gigi mengalami penyusutan
5. Muka tidak menonjol ke depan
6. Berdiri & berjalan tegak
7. Berdagu

Jenis homo sapiens di dunia terdiri dari subspesies yang menurunkan berbagai manusia :
  • Ras Mongoloid : Berciri kulit kuning, mata sipit, rambut lurus. Menyebar ke Asia Timur (Jepang, Cina, Korea, dan Asia Tenggara)
  • Ras Kaukasoid : Berkulit putih, tinggi, rambut lurus, dan hidung mancung. Penyebarannya ke Eropa, India utara, Yahudi, Arab, Turki, Asia Barat lainnya
  • Ras Negroid : Ciri berkulit hitam, rambut keriting, bibir tebal. Penyebarannya ke Australia, Papua, dan ke Afrika
DAN BUKU SEJARAH KELAS 10 ELEKTRONIK PDF DOWNLOAD DISINI




Share with your friends