ORGANISASI INTERNASIONAL - Diluar Sekolah

Selasa, 24 November 2015

ORGANISASI INTERNASIONAL

ORGANISASI INTERNASIONAL
Perserikatan Bangsa-Bangsa

Organisasi internasional adalah suatu bentuk dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yang juga merupakan isi dari perjanjian.

Macam-macam organisasi internasional :
1) UN = United Nation = PBB (1945)
2) UNICEF = United Nations International Childrens Emergency Fund (1946), namun namanya diganti setelah thn 1953 menjadi: United Nations Children’s Fund.
3) UNESCO = the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (16 November 1945)
4) UNCHR = United Nations Commission on Human Rights (2006)
5) UNHCR = Uited Nations High Commissioner for Refugees (14 Desember 1950)
6) UNDPR = The United Nations Division for Palestinian Rights (2 Desember 1977)
7) UNSCOP = The United Nations Special Committee on Palestine (May 1947, oleh 11 negara)
8) WHO = World Health Organization (7 April 1948)
9) IMF = International Monetary Fund (Juli 1944, 180 negara)
10) NATO = North Atlantic Treaty Organisation (4 April 1949)
11) NGO = Non-Governmental Organizations .Dalam bahasa Indonesia Lembaga Swadaya Masyarakat – LSM, yg didirikan oleh perorangan atau per-group dan tdk terikat oleh pemerintah.
12) GREENPEACE (40 negara, dari Europe, State of America, Asia, Africa dan Pacific, semenjak 1971).
13) AMNESTY International (1961, memiliki sekitar 2,2 juta anggota, dari 150 negara, organisasi yg membantu menghentikan penyelewengan/pelecehan hak azasi manusia)
14) WWF = the World Wildlife Fund (1985, Memiliki hampir 5 juta pendukung, distribusi dari lima benua, memiliki perkantoran/perwakilan di 90 negara).
15) G8 = Group of Eight, kelompok negara termaju di dunia. Sebelumnya G6 pd thn 1975, kemudian dimasuki oleh Kanada 1976 (Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, Amerika Serikat, Kanada dan Rusia (tidak ikut dalam seluruh acara), serta Uni Eropa.
16) EU = The European Union (27 negara anggota, 1 november 1993)
17) DANIDA = Danish International Development Assistance (Organisasi yg memberikan bantuan kepada negara2 miskin, pengungsi, bencana alam)
18) ICRC = International Committee of the Red Cross (1863) = Palang Merah, gerakan bantuan kemanusiaan saat bencana alam atau peperangan.
19) OPEC = Organization of the Petroleum Exporting Countries (1960, anggota 13 negara, termasuk Indonesia)
20) ASEAN = Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi anggota)

Menguraikan peranan dan tujuan organisasi internasional PBB
Peran dari PBB adalah sebagai organisasi perkumpulan/perserikatan dunia sehingga menjadi tempat diskusi dan tempat/"tong" pendapat serta aspirasi dari seluruh belahan dunia.

TUJUAN PBB
1. Memelihara perdamaian dan keamanan dunia.
2. Mengembangkan hubungan persahabatan antarbangsa berdasarkan asas-asas persamaan derajat, hak menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
3. Mengembangkan kerjasama internasional dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan.
4. Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai dan mencegah timbulnya peperangan.
5. Memajukan dan menghargai hak asasi manusia serta kebebasan atau kemerdekaan fundamental tanpa membedakan warna, kulit, jenis kelamin, bahasa, dan agama.
6. Menjadikan pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang harmonis untuk mencapai tujuan PBB.

Mendeskripsikan peranan Indonesia terhadap ASEAN 

- Di bidang politik dan keamanan, pascareformasi, Indonesia menjadi negara terdepan yang menerapkan demokrasi dalam kehidupan bernegara. Sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara demokratis ke-4 di dunia.
- Di bidang HAM, Indonesia adalah salahsatu negara pertama di ASEAN yang memiliki Komisi HAM.
- Di bidang ekonomi, Indonesia menjadi tempat pembuatan pupuk se-ASEAN, tepatnya di Aceh yg nantinya akan digunakan negara-negara ASEAN, otomatis Indonesia mendapatkan keuntungan dan juga bisa mengurangi pengangguran di Indonesia. secara pasti Indonesia mulai memperlihatkan kestabilan dalam pertumbuhan ekonomi.
- Di ASEAN, Indonesialah yang berinisiatif mengusulkan pembentukan suatu komunitas ASEAN yang tidak hanya menyandarkan pada kerja sama ekonomi (seperti yang diusulkan Singapura), tetapi juga ada aspek lain yang harus diperhatikan, yaitu kerja sama politik dan keamanan, serta kemudian disusul kerja sama sosial budaya.
Indonesia juga memiliki peran penting dalam pembentukan beberapa perjanjian dan modalitas di ASEAN antara lain Declaration on Zone of Peace, Freedom, and Neutrality (ZOPFAN, 1971), ASEAN Concord (1976), ASEAN Declaration on South China Sea (1992), ASEAN Regional Forum (ARF, 1995) dan ASEAN Community (2003)

5. Mengidentifikasi peranan ASEAN bagi bangsa Indonesia
Peranan ASEAN untuk Indonesia, sejak awal berdirinya ASEAN, Indonesia telah mempromosikan suatu bentuk kehidupan masyarakat regional di Asia Tenggara yang menjunjung tinggi nilai-nilai saling menghormati, tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain, penolakan penggunaan kekerasan serta konsultasi dan menguta-makan konsensus dalam proses pengambilan keputusan.

6. Menjelaskan tujuan ASEAN
Dalam Piagam Deklarasi Bangkok, telah digariskan tentang tujuan dibentuknya ASEAN, antara lain sebagai berikut :
a) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
b) Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan ketertiban hukum.
c) Meningkatkan kerja sama yang aktif dalam bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
d) Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-saran latihan dan penelitian.
e) Bekerja sama secara lebih efektif guna mencapai daya guna di bidang pertanian, industri, dan perdagangan yang lebih besar , mempelajari persoalan-persoalan perdagangan internasional bahan-bahan mentah, perbaikan pengangkutan dan komunikasi, serta mempertinggi taraf hidup rakyat.
f) Memajukan studi tentang Asia Tenggara.
g) Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi-organisasi internasional dan regional lain yang bertujuan seperti tujuan ASEAN.

7. Mendeskripsikan peranan organisasi internasional dalam meningkatkan hubungan internasional
Dalam HI, State adalah aktor utama, dan nonstate adalah aktor sampingan mengenai nonstate actor organisasi internasional, pada dasarnya adalah organisasi yang membantu masyarakat atau pemerintah sebagai pintu gerbang dunia internasional. namun,jika dilihat dari kacamata yang lebih kritis, organisasi internasional sebenarnya adalah sarana kongkrit negara-negara maju dalam menyebarkan issue global demi interest mereka ke negara-negara lain.

8. Mengidentifikasi bentuk kerja sama Indonesia dengan negara lain

Bidang yang kerjasama yang disepakati adalah :
• Hubungan perdagangan
• Teknik dan ekonomi
• Industri
• Investasi
• Pariwisata
• Transportasi
• Bank Sentral
• Komunikasi, teknologi dan Informasi
• IPTEK
• Budaya, Pendidikan, Pemuda dan olah raga
• Kesehatan
• Pertanian

9. Menjelaskan manfaat kerja sama antarbangsa
  • Manfaat ideologi, yakni untuk menjaga dan mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan Negara
  • Manfaat politik, yakni untuk menunjang pelaksanaan kebijakan politik dan hubungan luar negeri yang di abdikan untuk kepentingan nasional, terutama untuk kepentingan pembangunan di segala bidang
  • Manfaat ekonomi, yakni untuk menunjang upaya meningkatkan pembangunan ekonomi nasional 
  • Manfaat sosial-budaya, yakni untuk menunjang upaya pembinaan dan pengembangan nilai-nilai sosial budaya bangsa dalam upaya penanggulangan terhadap setiap bentuk ancaman, tantangan, hambatan, gangguan dan kejahatan internasional, dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional 
  • Manfaat perdamaian dan keamanan internasional, yakni untuk menunjang upaya pemeliharaan dan pemulihan perdamaian, keamanan dan stabilitas internasional; 
  • Manfaat kemanusiaan, yakni untuk menunjang upaya pencegahan dan penanggulangan setiap bentuk bencana serta rehabilitasi akibat-akibatnya 
  • Manfaat lainnya, yakni untuk meningkatkan peranan dan citra Indonesia di forum internasional dan hubungan antar negara serta kepercayaan masyarakat internasional."
10. Memberikan contoh perjanjian internasional yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia
1. Dengan adanya Perjanjian Internasional , Indonesia dapat mengatasi masalah wilayah kedaulatan.
Misalnya, setelah sidang hukum laut di Geneva tahun 1958 dapat menghasilkan beberapa konvensi, seperti:
- Convention on the territorial sea and the contiguous zone,
- Convention on the high sea
- Convention on finishing and conservation of the living resources of the high sea.
2. Republik Indonesia dengan Malaysia : mengenai landas kontinen Selat Malak dan Laut Natuna (Laut Cina Selatan), di kuala lumpur pada tgl 27 oktober 1969
3. republic Indonesia dengan India : mengenai penetapan garis batas dan landas kontinen Laut Andaman, Jakarta 8 agustus 1974
4. Republik Indonesia dengan Singapura : mengenai penetapan garis batas laut teritorial, di Jakarta pada tgl 25 Mei 1973
5. Republik Indonesia dengan Australia, mengenai penetapan garis batas dasar laut tertentu (Laut Arafuru dan daerah utara Irian Jaya-Papua Nugini), di Cambera pada tanggal 18 mei 1971.

YANG LEBIH LENGKAP SILAHKAN DOWNLOAD DISINI YA
DAN BUKU SEJARAH KELAS 12 ELEKTRONIK PDF DOWNLOAD DISINI

Share with your friends