Tata Surya - Diluar Sekolah

Sabtu, 14 November 2015

Tata Surya



Tata surya dan jagad raya

pengertian jagad raya
    Jagat raya merupakan ruang tak terbatas, tempat dimana ribuan galaksi berada dengan jarak yang sangat besar dan masing-masing berukuran besar pula.

Jagat raya
Pengertian-pengertian :
  1. Jagat raya, alam semesta, atau antariksa adalah ruang yang meluas ke segala arah dan memiliki batas-batas yang belum dapat diketahui
  2. Jagat raya diduga berbentuk melengkung dan dalam keadaan memuai
  3. Jagat raya terdiri atas galaksi-galaksi atau sistem-sistem bintang yang berjumlah ribuan.
  4. Galaksi-galaksi terdiri atas benda-benda langit, yang membentuk sistem bintang yang kecil-kecil.

Jagat raya adalah ruang yang maha luas, yang tak dapat diketahui atau dibayangkan luasnya, namun memiliki batas-batas, berbentuk, melengkung, dan dalam keadaan memuai.
  •    Jagat raya dipenuhi oleh bintang-bintang dan kabut-kabut yang memberi medan gravitasi, di mana cahaya dibelokkan dari arah lurus.
  •    Jagat raya disebut "kontinum dengan empat dimensi", tidak memuat eter seperti asumsi teori lama, tapi terdiri atas dua bahan pokok, yaitu cahaya dan materi.
  •   Gaya Repulsi Kosmis adalah gaya dimana benda-benda bersifat saling menarik dengan kekuatan yang berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya, tetapi juga mempunyai sifat saling menolak dengan kekuatan yang berbanding lurus dengan jaraknya.
Paham-paham mengenai jagat raya dan alam semesta

1. Paham Antroposentris (anthropos = manusia, centrum = pusat) adalah anggapan yang menyatakan bahwa manusia sebagai pusat segalanya.
2. Paham Geosentris (geo = bumi, centrum = pusat) adalah anggapan yang menyatakan bahwa bumi adlaah pusat alam semesta.
3. Paham Heliosentris (helios = matahari, centrum = pusat) adalah anggapan bahwa pusat jagat raya adalah matahari. Pandangan ini dianggap revolusioner pada masanya dan menggantikan kedudukan paham geosentris.

1. Teori Terbentuknya Jagat Raya

a. Teori Ledakan Besar (The Big Bang Theory)

       Jagat raya berawal dari adanya suatu massa yang sangat besar dengan berat jenis besar pula yang mengalami ledakan yang sangat dahsyat karena danya reaksi pada inti massa. Akibat ledakan itu, bagian-bagian dari massa tersebut berserakan terpental menjauhi pusat ledakan. Setelah milyaran tahun kemudian, bagian-bagian yang terpental itu membentuk kelompok-kelompok yang kita kenal sebagai galaksi-galaksi.

b. Teori Mengembang dan Memampat (The Oscillating Theory)
       Jagat raya terbentuk karena adanya suatu siklus materi yang diawali dengan masa ekspansi/mengembang yang disebabkan oleh adanya reaksi inti hidrogen, pada tahap ini terbentuk galaksi, tahap ini diperkirakan berlangsung selama 30 milyar tahun. Lalu galaksi-galaksi dan bintang yang telah terbentuk akan meredup, kemudian mempat yang didahului dengan keluarnya pancaran panas yang sangat tinggi. setelah memampat, maka mengembang, kemudian memampat lagi.

c. Teori Keadaan Tetap
     dikemukakan oleh Fred Hoyle dan beberapa ahli fisika lainnya bahwa jagat raya tidak hanya bersifat sama dalam ruang angkasa -asas kosmologi- tetapi juga tak berubah dalam waktu -asas kosmologi yang sempurna.

2. Galaksi Dalam Jagat Raya    Galaksi adalah kumpulan bintang yang membentuk suatu sistem yang terdiri atas satu atau lebih benda angkasa yang berukuran besar dan dikelilingi oleh benda-benda angkasa lainnya sebagai anggotanya yang bergerak mengelilinya secara teratur
      
  Di dalam ilmu astronomi, galaksi diartikan sebagai suatu sistem yang terdiri atas bintang-bintang, gas dan debu yang amat luas, yang anggotanya mempunyai gaya tarik menarik (gravitasi)

Ciri-ciri galaksi adalah sbb :
a. Galaksi mempunyai cahaya sendiri, bukan cahaya pantulan
b. Galaksi-galaksi lain dapat terlihat berada di luar galaksi Bimasakti
c. Jarak antara galaksi yang satu dengan galaksi yang lain sejauh jutaan tahun cahaya
d. Galaksi mempunyai bentuk-bentuk tertentu, misalnya spiral, elips, dan tidak beraturan

 Galaksi dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :
a. Galaksi Spiral. Galaksi Jenis ini berbentuk seperti roda atau kincir, dengan lengan-lengan berbentuk spiral keluar dari pusat yang terang (jumlahnya kira-kira 60%).
b. Galaksi Spiral Berpalang. Lengan-lengan spiral galaksi jenis ini keluar dari bagian ujung suatu pusat yang berbentuk memanjang. Kira-kira 18% dari jumlah galaksi merupakan galaksi spiral
c. Galaksi Elips. Galaksi jenis ini berbentuk elips, mulai dari berbentuk bulat hingga berbentuk sangat lonjong (jumlahnya kira-kira 18%)
d. Galaksi Tak Beraturan. sekitar 4% dari jumlah galaksi di alam semesta berbentuk tak beraturan atau tidak memiliki bentuk tertentu.

3. Nebula

    Nebula adalah kabut atau awan debu dan gas yang bercahaya dalam suatu kumpulan sangat luas.
ada 2 macam nebula, nebula gas dan nebula spiral.
 nebula spiral adalah galaksi yang juga seperti Bima Sakti, terdiri atas ratusan juta sampai milayaran bintang, dan berada amat jauh dari kita, jauh di luar Bima Sakti.

4. Rasi Bintang
    Rasi bintang atau Konstelasi Bintang adalah kelompok bintang-bintang yang membentuk pola tertentu dan letaknya berdekatan
contoh : bintang alfa, beta, gamma, dan delta.

5. Bintang (The Star)
Bintang adalah benda angkasa berbentuk bulat yang mempunyai cahata sendiri.

Tata Surya (The Solar System) Pages 2
Planet-planet (The planets) Pages 3
Pages: 1 2 3 4

Share with your friends